Senin, 06 Oktober 2014

Kiir OK, kanan ok juga

Jakarta, 6 Oktober 2014. Ketemu salah satu orangtua yang anaknya diambil oleh salah satu provinsi dibagian ujung. Atlet ini berasal dari salah satu daerah yang getol jor joran beli atlet. Diceritakan kalau awalnya putranya itu sudah masuk pelatda didaerah tersebut tetapi ternyata daerahnya jor joran beli lagi atlet atlet bariu dari daerh lainnya. Kemudian si orangtua cerita juga kalau anaknya berhasil tetap bertahan di daerah tersebut. tetapi saya tahu anaknya itu juga sudah masuk kedaerah diluar pulau tersebut.
Dikatakan kalau dia sudah ketemu langsung ketua KONIDA asalnya sehinga langsung diberikan dana pembinaan selama 4 bulan karena sudah tidak mungkin ambil dana dari APBD 2014. Lumayan dapatnaya untuk 4 buan terakhir Rp 100 juta. Nanti Januari 2015 akan ditambah dananya.
.
Nah, jadi pertanyaan daerah lain yang juga sudah beli anaknya apa masih diingat. Saya rasa tidak diingat lagi, yang mau beri uang pasti langsung diterimanya. Kiri dapat, kana dapat.
Bagaimana cerita daerah yang baru beli Tentu tidak dipikirkannya. Ini dia siapa yang pinter? So pasti oarngtua memanfaatkan kebodohan daerah pembeli yang bernafsu membina secara instan. Kan jauh dari tempat orangtua ini tinggal. Siapa yang bisa kontrol mereka ini. Ini karena kesalahan sendiri yang berpikiran pendek saja..

Tidak ada komentar: