Selasa, 28 Oktober 2014

Keinginan Munaslub masih ada juga

Makassar, 26 Oktober 2014. Dihari terakhir turnamen nasional RemajaTenis Sulsel-2 saya sempat berjumpa dengan salah satu rekan anggota Pengda Pelti Sulsel yang juga ikuti Munas Pelti 2012 di manado. Dalam pertemuan ini saya sempat ditanay mengenai masalah lama juga yaitu kinerja PP Pelti. Ya saya hanya bisa katakan kalau saya sudah diluar sehingga tidak bisa banyak komentar lagi, karena sudah bosan terima keluhan keluhan dari rekan2 di daerah.


"Sudah lama teman teman tidak puas dengan kinerja mereka." ujarnya. Bahkan disebutkan juga kalau rencana awal rekan2 sudah mau sampaikan mosi tidak percaya. Saya hanya katakan kalau saya juga tahu masalah itu dari rekan rekan didaerah. Hanya saat itu saya masih bisa mengalihkan perhatian mereka didaerah untuk tidak berpikiran untuk lakukan Mnaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa). "Kalau masih bisa diperbaiki kenapa tidak." begitulah komentar saat itu.

Jika sekarang juga mulai muncul keinginan tersebut, saya katakan kalau saya diluar jalur, karena semua itu ditangan mereka didaerah. Saya katakan juga ada keinginan dari rekan di Pengda DKI dikemukakan kepada saya dan saya hanya bisa katakan kalau saya itu tidak ada kekuasaan lagi masalah itu karena duduk diluar organisasi. " Semua itu nasibnya ditangan Anda." ujar saya sambil tertawa. Tapi dalam hati saya ini keinginan hanya suatu lips service saja, sulit dilaksanakan. Ha ha ha. Begitulah sekilas pembicaraan siang hari Minggu di lapangan tenis Karebosi Makassar.

Tidak ada komentar: