Selasa, 23 September 2008

Mau Jadi Linesman

23 September 2008. Jika Anda ingin menjadi wasit/Hakim Garis maka ikutilah panduan ini.
Hakim garis atau Linesman yang baik sangat penting bagi kelancaran suatu pertandingan. Dengan keputusan yang tepat pada garis maka pekerjaan wasit relative lebih mudah. Apabila ada kesalahan-kesalahan dari hakim garis seperti call yang terlambat dan keputusan yang dirubah maka wasit akan menghadapi masalah.

Hal-Hal Dasar yang Harus Diingat :
 Setiap saat berkeinginan untuk membuat keputusan yang tepat
 Pandangan dan suara harus meyakinkan-selalu menjual suara/call anda
 Gunakan tehnik yang dianjurkan
 Jika bola menyentuh garis maka bola tersebut adalah masuk/baik
 Yang paling penting adalah suara, signal dilakukan berikutnya
 Selalu berkonsentrasi
 Berada tepat waktu pada kewajiban dan lapangan yang menjadi tugaas anda

Tugas-Tugas Penjaga Garis :
 Ambillah posisi yang memungkinkan anda mendapatkan ruang pandang yang baik terhadap garis anda. Jika anda terhalang oleh pemain penerima servis, bergeraklah kedalam atau keluar
 Buatlah call/keputusan pada bola yang jatuh digaris anda. Tidak berkomentar atau memberikan keputusan terhadap garis yang menjadi tanggungjawab hakim garis lain atau wasit
 Apabila pemain mengarah kepada anda dan menghalangi pandangan anda, segera membuat sinyal tidak melihat (unsighted signal)
 Segera perbaiki keputusan yang salah. Penjaga garis yang baik pun dapat membuat kesalahan. Jika anda menyadari bahwa anda berbuat kekeliruan, maka segera ucapkan koreksi/correction
 Tetap diam jika wasit merubah keputusan yang telah anda buat. Jika pemain menanyakan kepada anda atas keputusan yang telah anda buat tunjuklah kearah wasit agar pertanyaan tersebut diarahkan kepadanya
 Ucapkan “foot fault” jika anda ditugaskan pada garis belakang (baseline), garis sampinng (sideline) dan garis servis tengah (center service line)
 Ucapkan “net” jika bertugas sebagai net judge
 Melaporkan secepatnya kepada wasit setiap pelanggaran yang tidak dilihat ataupun tidak didengar oleh wasit
 Tidak menangkap bola atau memegang handuk untuk pemain
 Tidak berbicara dengan penonton
 Tidak memberikan dukungan/aplaus pada pemain, walaupun tidak dalam waktu bertugas
 Tidak boleh meninggalkan lapangan tanpa izin wasit

Tehnik Dasar Bagi Hakim Garis

Sikap
Selalu kelihatan berjaga-jaga dan menyenangkan. Hakim garis pada garis panjang harus berdiri dan pada garis melintang harus duduk.

Ucapan
Ucapan/call selalu lebih dulu dari pada sinyal;
Ada 5 macam ucapan/call yaitu:
 Out
 Fault
 Foot Fault
 Let
 Correction
Ucapan/call anda harus cepat (segera setelah bola jatuh) dan keras (cukup keras untuk memberhentikan permainan dan dapat didengar oleh penonton). Buatlah call pada setiap bola yang jatuh di luar lapangan.

Sinyal Tangan
Ada 4 macam sinyal tangan
1. Out atau Fault
Tangan lurus kesamping mengarah kebagian luar bola yang jatuh diluar atau fault (servis yang salah).
Sinyal tangan harus dibuat setelah ucapan/call. Tunggu posisi sinyal tangan beberapa saat agar wasit dapat melihatnya.

2. Foot fault, Correction dan Net
Tangan lurus keatas bersamaan dengan ucapan foot fault, correction atau net dibuat.

3. Safe Signal
Bagian belakang tangan rapat dan dilihat oleh wasit. Anda harus memberi safe signal pada tiap bola jatuh kira-kira 1 meter di dalam lapangan

4. Unsighted
Kedua tangan rapat didepan muka dibawah mata. Tetap melihat bola yang dimainkan.

Kapan dan Bagaimana Cara Mengawasi Garis

Bagaimana anda mengawasi garis merupakan bagian penting dari ketepatan.
 Jangan mengikuti bola yang menuju kearah garis terus menerus. Gerakkan sedikit kepala anda sehingga anda mengetahui dimana bola tersebut, kemudian
 Kembali pandangan ke garis sebelum bola mendarat
 Kepala anda tetap dan pandangan/mata difokuskan ke garis dan area dibelakang garis.
 Jangan melihat ke garis terus menerus selama rally berlangsung
 Pada garis servis, perhatikan persiapan pemain yang akan melakukan servis (server), saat server melemparkan bola keatas untuk melakukan servis, fokuskan pandangan ke garis dan area dibelakang garis.


Saat Point Terjadi
 Di lapangan keras, lihat kearah wasit saat point terjadi (setelah membuat call/signal)
 Di lapangan tanah, pandangan tetap kearah bola, tetapi harus awas dengan ucapan yang dibuat oleh wasit
 Jangan memandang garis secara terus menerus setelah membuat suatu keputusan yang bolanya jatuh dekat garis

CHECK LIST HAKIM GARIS

KEWAJIBAN
 Tepat waktu
 Berpakain rapi dan sopan
 Hanya melakukan call terhadap garis yang ditugaskan saja
 Ambillah posisi yang tepat
 Buatlah tanda tidak melihat (unsighted) apabila tidak dapat membuat keputusan
 Perbaiki kesalahan call secepatnya (correction)
 Lakukan call terhadap kesalahan kaki (foot fault)
 Laporkan kepada wasit pelanggaran kode etik yang dibuat oleh pemain
 Tidak dibenarkan menangkap bola atau handuk untuk pemain
 Tidak dibenarkan berbicara dengan penonton
 Tidak dibenarkan meninggalkan lapangan tanpa seizing wasit
 Tidak memberikan dukungan/aplaus kepada pemain

TEHNIK Ikuti tehnik yang dianjurkan
 Pekerjaan penting anda adalah membuat call/keputusan yang tepat
 Pandangan dan suara anda meyakinkan untuk menjual call yang anda buat
 Setiap bola yang menyentuh garis (tidak perduli betapapun tipisnya) hal tersebut adalah bola yang masuk

SIKAP
 Tetap Berjaga-jaga
 Merasa menyenangkan
 Jangan jadikan diri anda pusat perhatian
 Garis menyilang-duduk
 Garis panjang-berdiri

SUARA
 Cepat dan tepat
 Cukup keras sehingga dapat memberhentikan permainan
 Jangan melakukan call sebelum bola menyentuh bagian luar lapangan dan harus membuat call pada setiap bola yang keluar

SINYAL TANGAN
 Suara harus lebih dulu, baru diikuti oleh sinyal tangan
 Setelah sinyal baik/tidak melihat (safe signal/unsighted signal), tetaplah memperhatikan permainan
 Tahan sinyal anda beberapa saat agar wasit melihatnya

MELIHAT BOLA
 Pusatkan penglihatan ke garis dan bagian belakang garis
 Antisipasi arena dimana bola akan jatuh
 Palingkan kepala dan pusatkan/fokuskan pandangan pada target/tempat bola akan jatuh
 Jangan melihat/mengikuti bola terus menerus hingga ke garis
 Jangan melihat garis terus menerus selama rally berlangsung

SAAT POINT TERJADI
 Pada lapangan keras – kontak mata dengan wasit pada saat point terjadi (call-signal)
 Pada lapangan tanah – pandangan tetap kea rah bekas bola – tetapi dengar apa yang diucapkan wasit
 Jangan melihat kea rah pemain setelah anda membuat suatu keputusan yang bolanya jatuh dekat garis

Tidak ada komentar: